Total Tayangan Halaman

Welcome to My Blog...

Jumat, 18 November 2011

Contoh Kasus REA

Contoh:

Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event

Model REA



Model data REA memberikan struktur dalam dua cara:
-. Dengan mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan dalam database SIA
-. Dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database SIA tersebut

Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship)


Desain database juga termasuk ER ( Entity-model hubungan ) diagram. Diagram ER diagram yang membantu untuk merancang database dalam cara yang efisien.
Atribut dalam diagram ER biasanya dimodelkan sebagai oval dengan nama atribut, terkait dengan entitas atau hubungan yang berisi atribut.
Dalam model relasional langkah terakhir secara umum dapat dibagi menjadi dua langkah lebih lanjut, bahwa untuk menentukan pengelompokan informasi dalam sistem, umumnya menentukan apa benda dasar tentang mana informasi disimpan, dan kemudian menentukan hubungan antara kelompok-kelompok informasi, atau benda. Langkah ini tidak diperlukan dengan Obyek database .

Proses Desain Database

Proses Desain Terdiri Dari Langkah - Langkah Berikut :

Tentukan tujuan dari database Anda - ini akan membantu mempersiapkan Anda untuk langkah-langkah yang tersisa.
Mencari dan mengatur informasi yang diperlukan - Kumpulkan semua jenis informasi yang Anda mungkin ingin merekam dalam database, seperti nama produk dan nomor pesanan.
Bagilah informasi ke dalam tabel - Membagi item informasi Anda ke dalam entitas besar atau subjek, seperti Produk atau Pesanan. Setiap subyek kemudian menjadi sebuah tabel.
Belok item informasi ke dalam kolom - Tentukan informasi apa yang Anda ingin menyimpan di setiap tabel. Setiap item menjadi lapangan, dan ditampilkan sebagai kolom dalam tabel. Sebagai contoh, sebuah tabel Karyawan mungkin mencakup bidang-bidang seperti Nama terakhir dan Tanggal Sewa.
Tentukan kunci primer - Pilih kunci primer masing-masing meja. Kunci utama adalah kolom yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris. Sebuah contoh mungkin Produk ID atau ID Pesanan.
Mengatur hubungan tabel - Lihatlah di setiap meja dan memutuskan bagaimana data dalam satu tabel berhubungan dengan data dalam tabel lainnya. Menambahkan kolom untuk tabel atau membuat tabel baru untuk memperjelas hubungan, seperti yang diperlukan.
Pertajam desain Anda - Menganalisis desain Anda untuk kesalahan. Membuat tabel dan menambahkan beberapa catatan data sampel. Lihat jika Anda bisa mendapatkan hasil yang Anda inginkan dari tabel Anda. Melakukan penyesuaian terhadap desain, sesuai kebutuhan.
Menerapkan aturan normalisasi - Terapkan aturan normalisasi data yang untuk melihat apakah tabel Anda terstruktur dengan benar. Melakukan penyesuaian tabel

Contoh E - Business

Contoh E - Business Adalah:

-. Komputer, router, dan perangkat keras lainnya
-. Satelit, kawat, dan optik komunikasi dan saluran jaringan
-. Sistem dan aplikasi perangkat lunak
-. Dukungan layanan, seperti pengembangan situs web dan hosting, konsultasi, pembayaran elektronik, dan jasa sertifikasi.
-. Modal manusia, seperti programmer.

Kunci Keberhasilan E-Business

Kunci Keberhasilan E-Business

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
- Validitas, Integritas, dan Privasi

Intrastruktur E - Business

INTRASTRUKTUR E-BUSINESS

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

Jenis-jenis Jaringan

Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet

Software Komunikasi

Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.

Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.

2. Pengelolaan jaringan

Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.

3. Pengiriman data dan file

Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.

4. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan

Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.

5. Keamanan data

Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.

Kamis, 17 November 2011

Pengaruh E - Business Dalam Proses Bisnis

Pengaruh-pengaruh E-Business atas proses Bisnis

Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
EDI:
– Meningkatkan tingkat akurasi

– Mengurangi biaya

Pengertian dan Model E - Bussiness

Pengertian e-Business atau Electronic business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Model - model e-business :
B2C (Business to Consumers)
B2B (Business to Business)
Consumer To Consumer (C2C)

Pengertian B2B :
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar

Karakteristik B2B :
Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.
Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya


Pengertian B2C :
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu

Karakteristik B2C :
Informasi disebarkan secar umum.
Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.
Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut.
Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

Pengertian C2C :
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.

Karakteristik C2C :
Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

Senin, 10 Oktober 2011

5 Tips Penting Belajar Drum Dari Internet

1. Latihlah single-stroke setiap hari dengan rata-rata dua jam per hari itu akan membantu anda untuk bisa menjadi seorang profesional drummer yang meiliki teknik bermain drum dengan speed dan power yang baik.

2. Jika Anda ingin memiliki seluruh pelajaran diulang, bahkan beberapa kali di atas, sehingga Anda merasa yakin 100% bahwa Anda telah menguasai keahlian tertentu, kemudian anda juga bisa belajar drum melalui internet yang saat ini sudah banyak disediakan.

3. Jika Anda adalah seorang super ambisius drum yang berkomitmen untuk menjadi seorang profesional drummer, dan Anda ingin belajar dan praktek sangat sering maju dan cepat, Anda pasti GREAT calon yang mendaftar ke dalam pelajaran internet. Bahkan, jika anda ingin belajar jenis pelajaran drum tertentu, pelajaran tradisional yang cenderung terus anda kembali di jalan besar.

4. Jika Anda ingin belajar menggunakan berbagai format, seperti grafis, audio, animasi, dan live demo, drum pelajaran drum di internet sudah menyediakannya.

5. Ingat jika anda belajar drum melalui internet anda tidak akan menghabiskan uang yang banyak. Tapi mendapatkan kualitas yang baik.

Saya berharap hal ini telah menjawab pertanyaan Anda tentang belajar drum melalui internet. Ini adalah bagaimana saya mengambil pelajaran dan saya tidak akan pernah bahkan mempertimbangkan untuk belajar dengna cara tradisonal lagi.

Tips Bermain Drum Seperti Pro

Belajar bagaimana cara bermain drum yang sebenarnya jauh lebih mudah daripada pemikiran kebnyakan orang. Bahkan, jika Anda dapat menghitung sampai empat - Anda memiliki apa yang diperlukan untuk memutar suatu irama sederhana.

Website ini didedikasikan untuk menyediakan semua yang anda perlukan untuk mempelajari cara bermain drum untuk pemula.

Jika Anda seorang pemula - mulai dengan belajar sticking, pukul stick ke sesuatu tempat yang datar dengan menghitung satu sampai empat dengan berpatokan pada detik jarum jam. Mungkin kelihatannya agak sederhana, tetapi inilah permulaan kamu bisa bermain drum, hingga menjadi seorang profesional drummer.

Setelah Anda memiliki dasar irama - bacalah artikel-artikel lain yang terkait. Disana Anda bisa belajar bagaimana untuk bermain lebih banyak drum beats, mengisi, dan lain-lain pola dingin.

Intermediate drummers dapat mempertimbangkan bagian penting bagaimana untuk mempelajari konsep-konsep seperti single stroke roll, double stroke roll, dan paradiddle. Ini hanya beberapa dari kunci dasar yang pro drummers gunakan

setiap hari untuk mengambil permainan tambur mereka ke tingkat berikutnya (dan sangat disarankan agar Anda melakukan hal yang sama).

Rediments

Pengetahuan dasar dalam teknik bermain drum adalah Rediments. Pengetahuan yang sangat penting, kemampuan untuk memainkannya secara mengalir pada tempo manapun secara refleks, yang akan membuat pemain drum lebih baik dengan mengabaikan gaya musik apapun yang sedang dimainkan.

Masing-masing mempengaruhi pukulan. Dalam beberapa hal pukulan yang saling bertentangan dan berulang-ulang diperlukan. Untuk itu anda bisa menggunakan drum pad atau drum tunggal, mulailah secara pelan-pelan dan bangun kecepatan, kekuatan pukulan, kemudian kembalilah melambat. Lakukan hal ini berulang-ulang. Pakailah metronome untuk membantu anda saat mempraktekkannya (sangat direkomendasikan).

Ketika kamu sudah mencapai kemampuan dengan masing-masing pola pada drum tunggal diatas, mulailah untuk mengembangkan penggunaan drum set sebenarnya, praktekkan variasi beberapa pukulan drum.

NARD REDIMENTS

Ada 26 dasar rediments yang menjadi rediment dasar dari drummer oleh The National Association of Rudimental Drummers (NARD). Dari tahun ke tahun rediments ini telah dikembangkan dari yang asli 26. dasar ini dikenal sebagai Percussive Arts Society International Drum Rudiments.

Tehnik Memegang Stick Drum

Ada 2 cara untuk memegang stick:

1. Matched grip

Teknik memegang stick Matched grip dibagi menjadi 2 cara juga yaitu:

Tangan tertutup atau closed hand dimana pukulan sangat mengandalkan lengan dan pergelangan tangan sehingga pukulan juga kaku dan mngakibatkan tangan menjadi lebih cepat lelah
Tangan terbuka atau open hand, dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick, sedangkan ketiga jari lainnya berfungsi untuk mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya. Lakukan secara berulang-ulang.

2. Traditional grip

Perbedaannya pada tangan kiri, dimana stick dijepit pada ibu jari dan ditaruh diantara jari tengah dan jari manis. Ibu jari yang berperan untuk mendorong stick drum. Sedangkan untuk tangan kanan cara pemegangannya tidak ada perbedaan, traditional grip memang lebih sulit untuk dilakukan daripada matched grip karena untuk mengontrol tangan kiri lebih susah.

Awal Dari Traditional grip

Traditional merupakan cara memegang stik yang paling pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya. Dan talinya dilingkarkan ke bahu sehingga posisi snare drum miring ke arah kanan. Karena posisinya miring ke arah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya karena untuk meraih snare drum tersebut. Tangan kiri memegang stick ditaruh diantara 2 pasang jaridan dijepitkan di ibu jari.

Tahun 1840 drumset baru ditemukan (snare, bass, dan tom-tom) dimana tiga drum dimainkan dengan satu orang. Karena traditional grip merupakan kebiasaan turun-temurun yang berawal dari marching band maka traditional grip digunakan pada drumset.

Sejarah Alat Musik Drum

Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.

Drum terdiri dari hollowed out potong (disebut tubuh), yang memanjang pada ujung drum, dan tombol tuning atau pasak yang stiffens atau loosens selaput yang berbeda untuk mencapai nada. YAng mengahsilkan suara saat kita bermain drum adalah pada saat kita memukul gendang selaput tersebut.

Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi

Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.

Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.

Ganda adalah salah satu permainan tambur drum bermain lebih dari satu drum. Gembrengan dan tom tom, yang berasal dari Cina telah ditambahkan ke drum kit dari drum yang cepat untuk mengakomodasi berbagai set drum. Cowbells, kayu balok, dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Dalam aliran sejarah drum, pada tahun 1930an drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam gudang persenjataan. Drum Kit yang terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, Cymbal hi hat, toms tom, dan besar gembrengan gantung.

1960-an melihat kebangkitan rock drummer, yang dimulai pengembangan drum kit standar saat itu. tambahan tom tom dan gembrengan, serta akumulasi bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan tersebut ditambahkan.KEmudian muncullah elektronik drum yang dapat menghasilkan berbagai suara. Dan alat musik drum digunakan sampai saat ini.

10 Kelebihan Drum Set

1. Satu-satunya instrument musik yang paling cepat menghilangkan stress.Dijamin!!

2. Satu-satunya alat musik yang tetap walaupun mati lampu.

3. Tidak sempat lari pagi? Bermainlah drum selama 20 menit non stop (yang semangat)!

4. Dengan melihat drumnya saja seseorang dapat mengetahui band yang akan tampil.

5. Jika tidak ada drum dipanggung maka orang beranggapan bahwa tidak ada band.

6. Instrument musik yang paling dapat mencerminkan sifat seseorang (di lihat dari permainan dan setup drumnya).

7. Instrument musik yang paling atraktif. Orang lebih suka melihat pemain drum ketimbang pemain gitar, bass keyboard dll (sorry). (Sssstt... bahkan gitaris mengakuinya) :)

8. Sebuah instrument musik yang dapat melatih koordinasi tubuh secara menyeluruh.

9. Jika tidak ada drum, lagu yang dimainkan tidak akan terasa

10. Drum adalah alat musik yang paling menyenangkan untuk di mainkan, hingga banyak orang yang tertarik untuk belajar drum.

Postur Tubuh Saat Bermain Drum

Postur tubuh kita saat bermain drum harus tegak, jangan membungkuk. Anda harus lebih santai. Kalau posisi tubuh kita kaku, bahu dan tangan anda pasti akan lebih cepat terasa pegal. Coba anda duduk tegak bersandar pada dinding, itulah posisi yang tepat saat anda bermain drum.

ini ada contoh video posisi tubuh kita saat bermain drum. Silahkan dilihat.

http://www.howtoplaydrums.com/mini-course/drum-setup.php

Dasar - Dasar Bermain Drum

Dalam sebuah group band beranggotakan beberapa orang yang diantaranya ada vokalis, gitaris atau lead gitar, basis, keyboardis dan drummer. Saat ini saya akan menjelaskan sedikit pengetahuan saya bagaimana cara atau dasar-dasar kita untuk bermain drum. Drum adalah sebuah alat musik sebagai pelengkap dan sebagai penentu tempo di dalam sebuah lagu yang kita mainkan. Untuk belajar bermain drum tidaklah susah seperti yang ada di pikiran anda saat ini. Hanya membutuhkan kedisiplinan anda untuk mempraktekkannya, dan ingat kegagalan adalah jembatan untuk maju.

Saat kita bermain drum, qta dapat mengeluarkan ekspresi positif dan negative yang ada dalam dit kita, kita akan merasa bebas dan merasa sanat menikmati hidup karena bermain drum merupakan salah satu hobi yang sangat baik untuk kita.
Para drummer dunia yang terkenal, mereka bermain dengan mengandalkan kecepatan, kegesitan, dengan power dan feeling tempo yang sangat baik. Tapi ingat, mereka semua dapat menjadi skarang ini karena kedisiplinan mereka untuk berlatih. Anda juga harus sering mendengarkan berbagai jenis musik untuk melatih kepekaan anda mendengar irama serta tempo dari musik-musik tersebut.
Selanjutnya saya akan memberikan beberapa teknik dasar bermain drum. Ingat anda tidak akan langsung bisa bermain drum tanpa latihan secara terus menerus.

Persiapan Sebelum Belajar Bermain Drum

Beberapa persiapan yang harus anda baca sebelum berlatih... semoga sukses

TIdak perlu tegang dan selalu berpikir bahwa belajar drum adalah hobi dan bukan sesuatu pekerjaan yang dipaksakan untuk kita pelajari.
Belilah stik drum sendiri untuk dipakai latihan, dan jangan memakai stick drum teman karena anda harus terbiasa menggunakan stick drum sendri.
Belilah Metronome, metronome adalah alat yang sanat penting untuk belajar bermain drum, karena untuk bisa mempertahankan tempo dari musik yang akan dimainkan.
Sebelum latihan dengar beberapa lagu untuk merangsang kepekaan telinga anda mendengarkan ketukan lagu.
Pakailah sepatu untuk berlatih.
Jangan dulu memakai berbagai aksesoris ditangan anda sebab itu dapat membuat ketidaknyamanan dalam belajar, karena anda masih dalam tahap belajar.
Guntinglah kuku anda, karena bisa melukai telapak tangan dan membuat ketidaknyamanan saat belajar bermain drum.
Selalu percaya diri dan ingat semua pemain drum yang terkenal memulainya dari latihan dan latihan secara terus menerus.

Ingat untuk mendapatkan sesuatu itu tidak ada yang instant...hehehe

Cara Memainkan Bass Drum dan Hi-hat

Bass Drum
Cara memainkannya adalah dengan mnginjak pedal dengan kaki kanan. Ingat, posisi duduk badan harus tegak saat nemainkannya dan berada dekat dengan bass drum, sehingga kamu bisa lebih keras saat menginjaknya, padal diinjak ke bawah bukan ke depan.
Ada 2 cara memainkan bass drum, yaitu
1.Heel Down
2.Heel Up


Dengan cara heel down, Kedua posisi kaki tersebut dapat dilakukan sesuai dengan aliran lagu dan sesuai dengan selera pemain drum. Apabila kamu seorang pemain jazz, maka Heel Down merupakan pilihan yang tepat, tetapi jika kamu pemain rock, metal, punk dan lain-lain maka Heel Up diperlukan untuk menciptakan Groove yang lebih solid karena kecepatan dan kekuatan kaki akan bertambah.
Heel Down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul, jadi kamu jangan dengan posisi ini kita tidak akan mendapatkan pukulan yang keras.
Heel Up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikeluarkan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih dan pukulan yang lebih keras, posisi kaki dimundurkan sehingga pada saat menginjak pedal kaki tidak boleh ditahan tapi langsung di lepas kembali maka pedal akan kembali pada posisi semula dan kamu tinggal menginjak lagi untuk memukul bass drum tersebut.

Hi-hat
Hihat digunakan sebagai alternatif simbal ride dan dapat dimainkan dengan beberapa cara yang berbeda, yaitu tertutup, terbuka dan setengah terbuka (sloshy), dengan menggunakan stik drum atau ditutup dengan pedal kaki.

Hi-hat Tertutup
Dengan menggunakan kaki kiri untk menginjak pedal sampai hi-hat tertutup rapat, kemudian pukul hi-hat dengan stik yang kamu pegang.

Hi-hat Terbuka
Caranya yaitu dengan mengangkat kaki kirimu dari pedal hi-hat, tepat sebelum kamu memukul simbal dengan stik. Jangan memukul pada saat simbal dalam keadaan benar-benar terbuka, dengan demikian kedua simbal akan saling bersentuhan dan akan menghasilkan suara berdesis ketika terbuka.

Kamis, 06 Oktober 2011

LAPORAN KEUANGAN NERACA


1. Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat direalisasikan dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan, mana yang lebih lama, antara lain meliputi: (a) Kas dan bank. (b) Surat-surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudkan untuk ditahan. (c) Deposito jangka pendek. (d) Wesel tagih yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun. (e) Piutang usaha. Piutang usaha dapat seluruhnya dimasukkan sebagai aktiva lancar, bila jumlah yang jangka waktu penagihannya lebih dari satu tahun atau siklus usaha normal diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. (f) Piutang lain-lain yang diharapkan akan direalisasikan dalam waktu satu tahun (g) Persediaan. (h) Pembayaran uang muka pembelian aktiva lancar. (i) pembayaran pajak di muka. (j) Biaya dibayar di muka yang akan menjadi beban dalam waktu satu tahun sejak tanggal neraca.

2. Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat direalisasikan dalam satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan, mana yang lebih lama, antara lain meliputi: (a) Kas dan bank. (b) Surat-surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudkan untuk ditahan. (c) Deposito jangka pendek. (d) Wesel tagih yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun. (e) Piutang usaha. Piutang usaha dapat seluruhnya dimasukkan sebagai aktiva lancar, bila jumlah yang jangka waktu penagihannya lebih dari satu tahun atau siklus usaha normal diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. (f) Piutang lain-lain yang diharapkan akan direalisasikan dalam waktu satu tahun (g) Persediaan. (h) Pembayaran uang muka pembelian aktiva lancar. (i) pembayaran pajak di muka. (j) Biaya dibayar di muka yang akan menjadi beban dalam waktu satu tahun sejak tanggal neraca.

3. Hutang lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan diselesaikan pembayarannya dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan menciptakan utang yang baru Penggolongan utang lancar : -. Hutang yang jumlahnya dapat ditentukan secara pasti. -. Hutang yang jumlahnya ditaksir. -. Hutang bersyarat.

4. Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir perioda akuntansi bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek Timbulnya Hutang Jangka Panjang Saat skala operasional perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu perusahaan dibutuhkan sejumlah dana. Dana yang diperlukan untuk Investasi dalam aktiva tetap yang akan memberikan manfa’at dalam jangka panjang sebaiknya diperoleh dari hutang jangka panjang atau dengan menambah modal. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang misalnya obligasi atau menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Ada beberapa kelebihan menarik hutang jangka panjang melalui obligasi dibanding menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Keuntungan menarik obligasi Pemegang obligasi tidak mempunyai hak suara dalam kebijakan perusahaan sehingga tidak mempengaruhi manajemen. Bunga obligasi mungkin lebih rendah dibanding deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang saham. Bunga merupakan biaya yang dibebankan pada perusahaan yang dapat mengurangi kewajiban pajak sedangkan deviden adalah pembagian laba yang tidak dapat dibebankan sebagai biaya. Sebaliknya juga terdapat hal yang kurang menguntungkan antara lain : Bunga obligasi adalah beban tetap baik dalam keadaan perusahaan mendapat laba atau mengalami kerugian Jika perusahaan tidak mampu membayar obligasi yang jatuh tempo, pemegang obligasi tetap mempunyai hak untuk menuntut pengembalian obligasi sedangkan pemegang saham tidak mempunyai hak demikian karena pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang turut bertanggung jawab menanggung resiko kerugian perusagaan. Jenis Hutang Jangka Panjang Secara garis besar hutang jangka panjang digolongkan pada dua golongan yaitu : Hutang Hipotik : Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan dengan hutang. Hutang Obligasi : Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut.

5. Modal adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang berbentuk hutang tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik modal hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Rumus modal adalah harta atau aset dikurangi dengan kewajiban atau hutang. Contoh Modal : modal disetor, prive, modal komanditer, laba ditahan, agio saham, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan, sisa hasil usaha atau shu, dan lain sebagainya.

Selasa, 27 September 2011

Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Rantai Nilai (VALUE CHAIN)

Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:
1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.

BAGAIMANA SIA DAPAT MENAMBAH NILAI BAGI ORGANISASI Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan cara:
1. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
2. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
3. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
4. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif.

SIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi dengan memperbaiki efisiensi dan efektivitas rantai persediaannya. Contoh: dengan mengijinkan para pelanggan secara langsung mengakses sistem persediaan dan order penjualan milik perusahaan, biaya aktivitas penjualan dan pemasaran dapat dikurangi. Selanjutnya, apabila akses seperti itu mengurangi biaya yang ditanggung para pelanggan dan waktu pemesanan, baik tingkat penjualan dan perolehan pelanggan akan meningkat. Tentu saja, dengan membuat sistem informasi antar-organisasi seperti itu akan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai sistem pengendalian yang harus dibicarakan. Hal ini juga membutuhkan peningkatan keandalan dan keakuratan data SIA. DATA DAN INFORMASI Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi. Terdapat 3 jenis data yang perlu dikumpulkan untuk aktivitas apa pun, yaitu: fakta-fakta tentang kejadian itu sendiri (contoh yang berkaitan dengan kejadian penjualan, seperti tanggal penjualan; jumlah total penjualan), sumber daya yang dipengaruhi oleh kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan sumber daya yang dijual, seperti identitas barang atau jasa, jumlah yang dijual, harga per unit), dan para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan para pelaku yang terlibat di dalam penjualan, seperti identitas pelanggan, dan penjual produk). Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas SIA untuk mengubah berbagai fakta tersebut agar dapat digunakan untuk membuat keputusan. Jadi, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti. SIA dan STRATEGI KORPORAT • Strategi dan Posisi Strategis Ada 2 strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan, berdasarkan argumentasi seorang professor bisnis di Harvard, Michael Porter. yaitu :
1. Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk Anda yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.
2. Strategi biaya rendah (low-cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien. Kadang-kadang, sebuah perusahaan dapat berhasil baik dalam menghasilkan produk yang lebih baik dari para pesaingnya dengan biaya yang lebih rendah dari biaya rata-rata untuk industri tersebut. Akan tetapi, biasanya perusahaan harus memilih di antara kedua strategi tersebut. Apabila mereka berkonsentrasi untuk menjadi penghasil produk yang biayanya paling rendah, mereka harus melepas beberapa keistimewaan penambah nilai yang mungkin membedakan produk mereka dengan produk lainnya.

Apabila mereka berfokus pada diferensiasi produk, mereka tampaknya tidak akan memiliki biaya yang paling rendah dalam industri mereka. Jadi, strategi bisnis melibatkan pemilihan. Porter menggambarkan 3 posisi strategi dasar, yaitu :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu. Contoh: Jiffy Lube International adalah perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar keanekaragaman, dimana perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beranekaragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut. Contoh : Perusahaan Edward Jones mengadopsi posisi strategis berdasar akses, dimana kantor pialang sahamnya sebagan besar terletak di kota-kota kecil yang tidak dilayani oleh kantor pialang lainnya yang lebih besar. Memilih sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang. •

Teknologi Informasi dan Strategi Bisnis Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi. Perkembangan internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan. Contoh : untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka. Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis. Contoh: internet secara dramatis dapat mengurangi biaya, dan karenanya membantu perusahaan mengimplementasikan strategi biaya rendah (low-cost strategy). Akan tetapi, jika setiap perusahaan dalam industri tertentu mempergunakan internet untuk mengadopsi strategi biaya rendah, maka pengaruhnya akan problematis. Bahkan, salah satu hasil yang mungkin terjadi adalah persaingan harga yang ketat antar-perusahaan. Apabila hal ini terjadi, hasil dari penghematan biaya yang diberikan oleh internet akan diperoleh para pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan dalam bentuk laba tinggi. Lebih jauh lagi, karena setiap perusahaan dapat mempergunakan internet untuk mempersingkat aktivitas-aktivitas rantai nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat menggunakan internet untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan jika dihadapkan dengan para pesaingnya. Oleh karena itu, begitu sebagian besar perusahaan dalam suatu industri mulai mengintegrasikan secara penuh internet ke dalam rantai nilai mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan untuk bergeser dari mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi diferensiasi produk. Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk mengikuti ketiga posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh, dengan secara drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis, internet membuat produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat. Konsekuensinya adalah merupakan hal yang sulit untuk membuat atau mempertahankan posisi strategis berdasar akses. Ini hanyalah suatu contoh tentang bagaimana cara internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi strategis perusahaan. • Peran SIA SIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Mencapai kesesuaian yang baik antar aktivitas membutuhkan pengumpulan data tiap aktivitas. Hal lain yang juga penting adalah sistem informasi harus mengumpulkan dan mengintegrasikan baik data keuangan maupun non-keuangan dari aktivitas-aktivitas organisasi.

Siklus Pemrosesan Transaksi

Istilah sistem informasi akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik, tetapi sebagian besar mengalami jenis kejadian ekonomi yang serupa. Kejadian-kejadian ini menghasilkan transaksi-transaksi yang dapat dikelompokan menjadi empat siklus aktivitas bisnis yang umum: Siklus Pendapatan Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. Siklus Pengeluaran Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. Siklus Produksi Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Siklus Keuangan Kejadian-kejadian yang berkaitan denga perolehan dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem-sistem aplikasi. Sistem aplikasi memproses transaksi-transaksi yang berkaitan secara logis. Siklus pendapatan perusahaan umumnya mencakup sistem aplikasi yang meliputi entri pesanan pelanggan, penagihan, piutang dagang, dan pelaporan penjualan. Siklus pengeluaran umumnya mencakup sistem aplikasi yang meliputi pemilihan dan permohonan pemasok, pembelian, hutang dagang, dan penggajian. Siklus produksi mencakup sistem-sistem alikasi yang meliputi pengendalian dan pelaporan produksi, akuntansi biaya produksi, pengendalian persediaan, dan akuntansi kekayaan. Siklus keuangan perusahaan mencakup sistem aplikasi yang berkaitan dengan pengendalian dan manjemen kas, manajemen hutang, dan administrasi pensiun karyawan. Sistem informasi akuntansi dirancang dan diimplementasikan bukan hanya untuk memproduksi saldo buku besar dari laporan keuangan yang disajikan, tetapi juga menghasilkan beragam informasi manajemen dan operasional yang tidak berkaitan dengan akuntansi. Tugas awal dari sistem informasi akuntasi adalah mengenali transaksi-transaksi yang akan diproses oleh sistem. Seluruh pertukaran keuangan dengan entitas-entitas lain harus direfleksikan dalam laporan keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi secara rutin memproses transaksi-transaksi moneter ini. Sistem informasi akuntansi juga memproses transaksi-transaksi yang tidak secara langsung direfleksikan dalam saldo-saldo buku besar yang merupakan dasar dari laporan keuangan. Meskipun organisasi yang berbeda tidak mencakup sistem aplikasi yang sama dalam siklus pemrosesan transaksinya, konsep siklus menyediakan dasar untuk mengelompokan arus kejadian-kejadian ekonomi yang umum untuk seluruh organisasi. Siklus-siklus transaksi memberikan kerangka sistemik untuk mengalisis dan merancang sistem informasi akuntasi yang di dalamnya terdapat tujuan serupa untuk setiap ragam siklus. Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur pengendalian intern perusahaan.

Pengertian dan Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi

-. Pengertian Sistem informasi Pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan. -. Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan, dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output.

RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

A. Pengertian dan Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi

-. Pengertian Sistem informasi

Pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan.

-. Ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi

Serangkaian kegiatan administratif untuk menangani transaksi perusahaan, dilengkapi dengan prosedur, dokumen dan jurnal serta laporan keuangan sebagai output.

B. Siklus Pemrosesan Transaksi

Istilah sistem informasi akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik, tetapi sebagian besar mengalami jenis kejadian ekonomi yang serupa. Kejadian-kejadian ini menghasilkan transaksi-transaksi yang dapat dikelompokan menjadi empat siklus aktivitas bisnis yang umum: Siklus Pendapatan Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. Siklus Pengeluaran Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. Siklus Produksi Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Siklus Keuangan Kejadian-kejadian yang berkaitan denga perolehan dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem-sistem aplikasi. Sistem aplikasi memproses transaksi-transaksi yang berkaitan secara logis. Siklus pendapatan perusahaan umumnya mencakup sistem aplikasi yang meliputi entri pesanan pelanggan, penagihan, piutang dagang, dan pelaporan penjualan. Siklus pengeluaran umumnya mencakup sistem aplikasi yang meliputi pemilihan dan permohonan pemasok, pembelian, hutang dagang, dan penggajian. Siklus produksi mencakup sistem-sistem alikasi yang meliputi pengendalian dan pelaporan produksi, akuntansi biaya produksi, pengendalian persediaan, dan akuntansi kekayaan. Siklus keuangan perusahaan mencakup sistem aplikasi yang berkaitan dengan pengendalian dan manjemen kas, manajemen hutang, dan administrasi pensiun karyawan. Sistem informasi akuntansi dirancang dan diimplementasikan bukan hanya untuk memproduksi saldo buku besar dari laporan keuangan yang disajikan, tetapi juga menghasilkan beragam informasi manajemen dan operasional yang tidak berkaitan dengan akuntansi. Tugas awal dari sistem informasi akuntasi adalah mengenali transaksi-transaksi yang akan diproses oleh sistem. Seluruh pertukaran keuangan dengan entitas-entitas lain harus direfleksikan dalam laporan keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi secara rutin memproses transaksi-transaksi moneter ini. Sistem informasi akuntansi juga memproses transaksi-transaksi yang tidak secara langsung direfleksikan dalam saldo-saldo buku besar yang merupakan dasar dari laporan keuangan. Meskipun organisasi yang berbeda tidak mencakup sistem aplikasi yang sama dalam siklus pemrosesan transaksinya, konsep siklus menyediakan dasar untuk mengelompokan arus kejadian-kejadian ekonomi yang umum untuk seluruh organisasi. Siklus-siklus transaksi memberikan kerangka sistemik untuk mengalisis dan merancang sistem informasi akuntasi yang di dalamnya terdapat tujuan serupa untuk setiap ragam siklus. Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur pengendalian intern perusahaan.

C. Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Rantai Nilai (VALUE CHAIN)

Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.
3. Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif. Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:
1. Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan Website, dan desain produk.
4. Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.

BAGAIMANA SIA DAPAT MENAMBAH NILAI BAGI ORGANISASI Model rantai nilai menunjukkan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukan hal ini dengan cara:
1. memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
2. memperbaiki efisiensi. SIA yang dirancang dengan baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu.
3. memperbaiki pengambilan keputusan. SIA dapat memperbaiki pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dengan tepat waktu.
4. berbagi pengetahuan. SIA yang dirancang dengan baik bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. SIA yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi dengan memperbaiki efisiensi dan efektivitas rantai persediaannya. Contoh: dengan mengijinkan para pelanggan secara langsung mengakses sistem persediaan dan order penjualan milik perusahaan, biaya aktivitas penjualan dan pemasaran dapat dikurangi. Selanjutnya, apabila akses seperti itu mengurangi biaya yang ditanggung para pelanggan dan waktu pemesanan, baik tingkat penjualan dan perolehan pelanggan akan meningkat. Tentu saja, dengan membuat sistem informasi antar-organisasi seperti itu akan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai sistem pengendalian yang harus dibicarakan. Hal ini juga membutuhkan peningkatan keandalan dan keakuratan data SIA. DATA DAN INFORMASI Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi. Terdapat 3 jenis data yang perlu dikumpulkan untuk aktivitas apa pun, yaitu: fakta-fakta tentang kejadian itu sendiri (contoh yang berkaitan dengan kejadian penjualan, seperti tanggal penjualan; jumlah total penjualan), sumber daya yang dipengaruhi oleh kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan sumber daya yang dijual, seperti identitas barang atau jasa, jumlah yang dijual, harga per unit), dan para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut (contoh yang berkaitan dengan para pelaku yang terlibat di dalam penjualan, seperti identitas pelanggan, dan penjual produk). Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas SIA untuk mengubah berbagai fakta tersebut agar dapat digunakan untuk membuat keputusan. Jadi, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti.

SIA dan STRATEGI KORPORAT • Strategi dan Posisi Strategis Ada 2 strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan, berdasarkan argumentasi seorang professor bisnis di Harvard, Michael Porter. yaitu :
1. Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk Anda yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.
2. Strategi biaya rendah (low-cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien. Kadang-kadang, sebuah perusahaan dapat berhasil baik dalam menghasilkan produk yang lebih baik dari para pesaingnya dengan biaya yang lebih rendah dari biaya rata-rata untuk industri tersebut. Akan tetapi, biasanya perusahaan harus memilih di antara kedua strategi tersebut. Apabila mereka berkonsentrasi untuk menjadi penghasil produk yang biayanya paling rendah, mereka harus melepas beberapa keistimewaan penambah nilai yang mungkin membedakan produk mereka dengan produk lainnya. Apabila mereka berfokus pada diferensiasi produk, mereka tampaknya tidak akan memiliki biaya yang paling rendah dalam industri mereka. Jadi, strategi bisnis melibatkan pemilihan. Porter menggambarkan 3 posisi strategi dasar, yaitu :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu. Contoh: Jiffy Lube International adalah perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar keanekaragaman, dimana perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beranekaragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan pelumas.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut. Contoh : Perusahaan Edward Jones mengadopsi posisi strategis berdasar akses, dimana kantor pialang sahamnya sebagan besar terletak di kota-kota kecil yang tidak dilayani oleh kantor pialang lainnya yang lebih besar. Memilih sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang. • Teknologi Informasi dan Strategi Bisnis Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi. Perkembangan internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan. Contoh : untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbond logistics mereka. Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis. Contoh: internet secara dramatis dapat mengurangi biaya, dan karenanya membantu perusahaan mengimplementasikan strategi biaya rendah (low-cost strategy). Akan tetapi, jika setiap perusahaan dalam industri tertentu mempergunakan internet untuk mengadopsi strategi biaya rendah, maka pengaruhnya akan problematis. Bahkan, salah satu hasil yang mungkin terjadi adalah persaingan harga yang ketat antar-perusahaan. Apabila hal ini terjadi, hasil dari penghematan biaya yang diberikan oleh internet akan diperoleh para pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan dalam bentuk laba tinggi. Lebih jauh lagi, karena setiap perusahaan dapat mempergunakan internet untuk mempersingkat aktivitas-aktivitas rantai nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat menggunakan internet untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan jika dihadapkan dengan para pesaingnya. Oleh karena itu, begitu sebagian besar perusahaan dalam suatu industri mulai mengintegrasikan secara penuh internet ke dalam rantai nilai mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan untuk bergeser dari mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi diferensiasi produk. Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk mengikuti ketiga posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh, dengan secara drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis, internet membuat produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat. Konsekuensinya adalah merupakan hal yang sulit untuk membuat atau mempertahankan posisi strategis berdasar akses. Ini hanyalah suatu contoh tentang bagaimana cara internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi strategis perusahaan. • Peran SIA SIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Mencapai kesesuaian yang baik antar aktivitas membutuhkan pengumpulan data tiap aktivitas. Hal lain yang juga penting adalah sistem informasi harus mengumpulkan dan mengintegrasikan baik data keuangan maupun non-keuangan dari aktivitas-aktivitas organisasi.

Sabtu, 16 April 2011

Kewarganegaraan Anak

Dasar

*

Undang-undang no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, diundangkan 1 Agustus 2006 dalam Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 nomor 63.
*

Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor M.01-HL.03.01 tahun 2006 tanggal 26 September 2006 tentang Tatacara Pendaftaran untuk Memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia berdasarkan Pasal 41 dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia berdasarkan Pasal 42 Undang-undang no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.


Siapa yang dapat mendaftar

Anak yang lahir sebelum Undang-undang no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan pada 1 Agustus 2006 lalu belum berusia 18 tahun dan belum kawin, dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia apabila memenuhi kriteria berikut:

*

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing;
*

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia;
*

Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin;
*

Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan;
*

Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing; dan
*

Anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan.


Dimana mendaftar

*

Pendaftaran untuk memperoleh Kewarganegaraan RI bagi anak tersebut dilakukan oleh salah seorang dari orang tua atau walinya dengan mengajukan permohonan secara tertulis dalam bahasa Indonesia diatas kertas bermeterai cukup. Bagi mereka yang tinggal di wilayah kerja KJRI Frankfurt, formulir permohonan dapat dimintakan pada KJRI Frankfurt, K(H)RI Stuttgart maupun K(H)RI München atau melalui internet di www.indonesia-frankfurt.de
*

Bagi anak yang bertempat tinggal di luar wilayah Republik Indonesia, permohonan pendaftaran diajukan kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Kepala Perwakilan Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal anak tersebut. Dengan demikian, KJRI Frankfurt dapat menerima permohonan pendaftaran hanya pemohon yang bertempat tinggal di negara bagian Hessen, Bayern, Baden-Württemberg, Saarland, Rheinland-Pfalz, dan Nordrhein-Westfalen.


Dokumen yang diperlukan

Untuk Pendaftaran tersebut yang dilakukan melalui KJRI Frankfurt diperlukan beberapa dokumen:

*

Surat permohonan dalam bahasa Indonesia sebagaimana contoh/ formulir permohonan yang telah disediakan oleh KJRI Frankfurt. Formulir bisa didownload dibawah dibagian "Download Formulir"
*

Fotokopi kutipan akta kelahiran dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia atau "Internationale Geburtsurkunde", yang ditandasahkan oleh Pejabat yang berwenang atau Perwakilan RI.
*

Surat Pernyataan dari orang tua atau wali bahwa anak belum kawin dalam bahasa Indonesia, bermeterai (Meterai tersedia di bagian Konsuler KJRI Frankfurt, dengan biaya pengganti € 1,-).
*

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (Personalausweis) atau Paspor orang tua anak yang masih berlaku, yang telah disahkan oleh Pejabat yang berwenang atau Perwakilan RI.
*

Pasfoto anak terbaru berwarna ukuran 4x6cm sebanyak 8 (delapan) lembar dalam tempat terpisah: 6 (enam) lembar untuk dilampirkan pada permohonan kepada Menteri, 2 (dua) lembar untuk arsip KJRI Frankfurt;
*

Bagi anak yang lahir dari perkawinan yang sah, harus dilampiri pula fotokopi kutipan akta nikah/ buku nikah dan buku keluarga (Familienbuch) atau kutipan akta cerai/surat talak/ perceraian atau keterangan/kutipan akta kematian salah seorang dari orang tua anak berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia, yang disahkan oleh pejabat yang berwenang/ Perwakilan RI.
* Bagi anak yang diakui atau yang diangkat harus dilampiri fotokopi kutipan akta pengakuan atau penetapan pengadilan tentang pengangkatan anak berikut terjemahan dalam bahasa Indonesia yang disahkan oleh Pejabat yang berwenang atau Perwakilan RI.

Masing-masing dokumen dimasukkan oleh pemohon ke dalam kantong dokumen (Plastikprospekthülle) dan disatukan secara berurut dalam map plastik (Plastikmappe) warna kuning. Diperlukan 2 paket berkas permohonan yang dimasukkan dalam sebuah map gantung (Hängetasche), satu berkas untuk diteruskan kepada Menteri Hukum dan HAM, sedangkan satu berkas salinan sebgai arsip di KJRI Frankfurt.


Bagaimana prosesnya

*

Pejabat di KJRI Frankfurt akan memeriksa kelengkapan permohonan dalam 14 hari kerja sejak diterimanya berkas dokumen yang diterima melalui loket pelayanan maupun melalui pos.
*

Apabila permohonan yang diajukan dianggap belum lengkap oleh Pejabat KJRI Frankfurt, maka dokumen permohonan akan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi. Namun bila berkas dokumen telah lengkap, maka permohonan tersebut akan disamapaikan kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
*

Menteri Hukum dan HAM akan memeriksa kelengkapan permohonan pendaftaran dalam 14 hari kerja sejak permohonan pendaftaran diterima dari Pejabat atau Perwakilan RI.
*

Apabila permohonan yang diajukan dianggap belum lengkap oleh Menteri, maka dokumen permohonan akan dikembalikan kepada Pejabat atau Perwakilan RI untuk dilengkapi. Namun bila berkas dokumen telah lengkap, maka dalam 30 (tigapuluh) hari sejak dokumen permohonan diterima dari PejabatPerwakilan RI, Menteri akan menetapkan keputusan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia.
*

Keputusan Menteri tentang perolehan Kewarganegaraan Republik Indonesia tersebut disampaikan kepada Pemohon melalui Perwakilan RI / KJRI-Frankfurt.


Batas Waktu

Permohonan pendaftaran anak sebagaimana disebutkan diatas hanya dapat diproses apabila telah diajukan secara lengkap kepada Pejabat atau Perwakilan RI paling lambat 1 Agustus 2010.


Sampai kapan Anak dapat berkewarganegaraan ganda

Seorang anak dapat berdwikewarganegaraan hingga ia berusia 18 tahun atau kawin. Selambat-lambatnya sejak kawin atau berusia 18 tahun , anak tersebut harus menyampaikan pernyataan untuk memilih kewarganegaraan secara tertulis kepada Pejabat/ Perwakilan RI.


Biaya

Berkait dengan permohonan pendaftaran anak ini terdapat beberapa komponen biaya:

*

Biaya Legalisasi, untuk penandasahan fotokopi akta lahir, fotokopi akta nikah, dan fotokopi tanda pengenal. Besaran biaya sesuai tarip legalisasi dokumen pribadi yang berlaku di KJRI Frankfurt am Main.
* Biaya Pendaftaran adalah € 90.

Link :> http://www.indonesia-frankfurt.de/index.php?option=com_content&view=article&id=17&Itemid=30&lang=id

PERBEDAAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA DENGAN NEGARA LAINNYA

I. PENDIDIKAN KEWARGAAN NEGARA INDONESIA

Pengertian Pendidikan Kewargaan Negara
PKN adalah suatu pendidikan yang ingin membina seseorang yang sudah memiliki status kewarganegaraan menjadi warga negara yang baik. Jadi PKN bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia (WNI). Yang dalam dunia pendidikan di negara kita mempunyai 12 sasaran bina aspek yaitu :
1. Pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
2. Yang berbudi pekerti luhur
3. Yang berkepribadian
4. Berdisiplin
5. Yang bekerja keras
6. Yang tangguh
7. Yang mandiri
8. Yang bertanggung jawab
9. Yang cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani
10. Yang mampu menumbuhkan dan mempertebal rasa cinta tanah air
11. Yang mampu menumbuhkan dan mempertebal semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial
12. Yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku yang inofatif dan kreatif
PKN tidak dibatasi oleh lingkup tempat dan waktu. Hanya saja penyampaian PKN itu disesuaikan dengan profesi yang ingin dimiliki oleh peserta didik.

Sasaran Pendidikan Kewargaan Negara
Objek studi PKN adalah manusia Indonesia yaitu Warga Negara Indonesia. Status/kedudukan seseorang membawa serta peranan seseorang. Disinilah seseorang dituntut dapat senantiasa menampilkan dirinya sesuai dengan hakekat manusia. Pangkal tolak untuk supaya manusia itu dapat sesuai dengan statusnya adalah pengendalian diri.

II. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI NEGARA ASING

Pendidikan Kewarganegaraan di Perancis

Sejarah Singkat Pendidikan Kewarganegaraan di Perancis

Di Perancis, Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship Education) secara tradisional telah menjadi salah satu agenda politik yang penting, disebabkan oleh kebutuhan untuk mengkonsolidasikan dukungan nasional bagi Republik Ketiga (Third Republic) ketika demokrasi dikembalikan pada tahun 1871.

Pendidikan Kewarganegaraan pada Sistem Pendidikan di Perancis

Pendidikan kewarganegaraan bukanlah subyek akademik konvensional. Subyek-subyek lain, seperti sejarah dan geografi, memperlengkapinya dengan referensi kultural dan saintifik. Pendidikan kewarganegaraan mengambil arti penuhnya ketika ia dihubungkan dengan kehidupan sekolah, dan khususnya ketika berkenaan dengan aturan-aturan pemerintah yang mengatur hak-hak pelajar dan dewan sekolah lanjutan atas.

Perbandingan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dengan Perancis

Pendidikan kewarganegaraan Indonesia zaman Orde Baru (1966-1998) kurang, bahkan tidak merefleksikan cita sipil yang demokratis. Anggapan selama ini adalah bahwa kekeliruan itu bersumber pada otoritas negara (state agents) melalui indoktrinisasi politik yang berlebihan, misalnya melalui Penataran P4 yang banyak dilakukan untuk memaksakan visi dan misi pemerintah kepada rakyat, juga pada pembungkaman masyarakat demi kesejahteraan semu akan dukungan terhadap keputusan pemerintah. Setelah pelengseran rezim otoriter, yakni ketika indoktrinisasi sudah tidak terdengar lagi, timbul harapan besar bahwa kehidupan berbangsa akan semakin demokratis. Di era ‘reformasi’, wacana kewarganegaraan baru meletakkan pengakuan atas hak-hak warganegara sebagai isu sentral dalam masyarakat pluralis yang demokratis. Atau dengan kata lain, perjuangan dan pemerolehan hak sipil, hak asasi manusia dan keadilan sosial dan politik diyakini akan lebih mudah dicapai. Upaya itu diwujudkan, misalnya, melalui amendemen Undang Undang Dasar 1945 dan keinginan untuk merevitalisasi Pancasila. Di era ‘transisi demokrasi’ bangsa Indonesia dihadapkan pada pelbagai fenomena yang mempengaruhi kewarganegaraannya, seperti rasionalisme ekonomi, etika sosial, pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi, degradasi lingkungan, lokalisme demokratis, dan multikulturalisme. Semua masalah yang disebut belakangan ini merupakan tantangan berat dalam revitaslisasi cita sipil, khususnya melalui pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan Kewarganegaraan di Jepang

Berakhirnya Perang Dunia Kedua berpengaruh besar terhadap perjalanan bangsa dan negara Jepang, terlebih pada aspek pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas yang diperlukan bagi pembangunan kembali Jepang yang porak poranda akibat perang. Perhatian besar Jepang terutama difokuskan pada aspek pendidikan. Periode setelah kekalahan jepang dalam perang, menjadi titik balik yang sangat penting bagi pendidikan di Jepang.

Pendidikan kewarganegaraan di Jepang yang dikenal dalam terminologi social studies, living experience and moral education (Kerr, 1999), berorientasi pada pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan warga negara berkaitan dengan upaya untuk membangun bangsa Jepang. Dalam tulisan ini, kajian pendidikan kewarganegaraan di Jepang akan memfokuskan diri kepada kajian tentang konteks kelahiran, landasan pengembangan, kerangka sistemik, dan kurikulum dan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan di Jepang.

Konteks Kelahiran

Konteks kelahiran Pendidikan Kewarganegaraan di Jepang dapat ditelusuri, terutama setelah Perang Dunia kedua (1945). Pada masa itu, perhatian pemerintah Jepang terhadap pendidikan mulai menunjukkan peningkatan. Pendidikan menjadi pusat perhatian pemerintah sebagaimana direncanakan sejak periode Meiji (abad ke-19) (Otsu, 1998:51; Ikeno, 2005:93). Periode setelah kekalahan Jepang ini, merupakan titik balik yang sangat penting bagi pendidikan di Jepang. Pendidikan Jepang mengubah orientasinya dari yang bersifat militer ke arah pendekatan yang lebih demokratis. Demikian pula perubahan dirasakan dalam Pendidikan Kewarganegaraan, mata pelajaran ini telah bergeser penekanannya dari pendidikan untuk para warganegara dan pengajaran disiplin ilmu-ilmu sosial yang terkait dengan upaya untuk membangun bangsa Jepang, ke arah Pendidikan Kewarganegaraan untuk semua warganegara (Ikeno, 2005:93).

Pendidikan Kewarganegaraan Jepang setelah Perang Dunia II dapat digambarkan dalam tiga periode (Ikeno, 2005:93) sebagai berikut: “Pertama, periode tahun 1947-1955, berorientasi pada pengalaman. Kedua, periode tahun 1955-1985, berorientasi pada pengetahuan, dan ketiga, periode tahun 1985-sekarang, berorientasi pada kemampuan”.

Landasan Pengembangan

Landasan Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan di Jepangtidak dapat dilepaskan dari konsep warganegara (komin, citizen) dan kewarganegaraan (citizenship). Oleh karena itu, penting diketahui bagaimana konsep-konsep tersebut dikonstruksi. Untuk menjelaskan hubungan antara citizen dan citizenship di Jepang, Otsu (1998:53) mengemukakan sebagai berikut: “Related to the definition of ‘citizen’, ‘citizenship’ has a much wider meaning and can be used differently in different contexts”. Berdasarkan kutipan tersebut diketahui bahwa definisi antara citizen dan citizenship dapat memiliki arti yang luas dan dapat digunakan dalam cara dan dalam konteks yang berbeda.

Pada saat “kewarganegaraan (civics)” disiapkan sebagai suatu mata pelajaran pada sekolah menengah pada tahun 1970, Kementerian Pendidikan menggambarkan tujuan inti Pendidikan Kewarganegaraan sebagai berikut:

1. to develop an awareness and understanding of Japan as a nation and the principle of sovereignty (Untuk mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang Jepang sebagai sebuah negara dan prinsip kedaulatan)

2. to develop a concept of local community and the state and ways in which the individual can contribute to the work of the community and the state (Untuk mengembangkan suatu konsep tentang masyarakat lokal dan negara serta cara bagaimana setiap individu dapat berkontribusi dalam satu pekerjaan di masyarakat dan negara)

3. to appreciate rights and responsibilities and duties of the individual in the community and wider society (Untuk menghargai hak dan tanggungjawab serta tugas dari individu dalam suatu komunitas dan masyarakat yang lebih luas)

4. to develop an ability to act positively in relation to rights and duties (untuk mengembangkan kemampuan untuk bertindak secara positif dalam hubungan antara hak dan kewajiban)

link :> http://suciharlen.wordpress.com/2009/10/06/pendidikan-kewarganegaraan-di-indonesia-dan-negara-lainnya/

Minggu, 09 Januari 2011

Manajemen Sumber Informasi

Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi.

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

Informasi sebagai sumber strategis

• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk

Keuntungan kompetitif dicapai apabila :

* Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
* Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
* Pentingnya efisiensi operasi internal

IOS (Interorganizational Information System)

* IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
* IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

CIO (Chief Information Officer)

* Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
* Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
* Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.

SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)

* Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
* Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
* Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
* Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)

§ Pendekatan studi total

§ Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.

2. CSF (Critical Success Factor)

* Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan

3. Transformasi susunan strategis

* Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
* Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
-Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
-Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
-Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
-Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
-Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
-Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.

Daftar Pustaka :

http://yudianto01.wordpress.com

http://ipoen.blogspot.com

Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.

Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan

TAHAP PERENCANAAN

Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :

· Menentukan lingkup dari proyek

· Mengenali berbagai area permasalahan potensial

· Mengatur urutan tugas

· Memberikan dasar untuk pengendalian

TAHAP ANALISIS

Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui.

TAHAP PERANCANGAN

Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yang akan digunakan.

TAHAP PENERAPAN

Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.

TAHAP PENGGUNAAN
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :

1. Menggunakan sistem

2. Audit sistem

3. Memelihara sistem

4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang

5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan Sistem

Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.

Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :

1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.

2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.

3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.



Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :

1. Indentifikasi User.

2. Pembuktian Keaslian User.

3. Otorisasi User.

Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi

Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :

1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.

2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.

3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.

Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :

q Entry data dan pengolahan sederhana.

q Kontrak pemrograman.

q Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.

q Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.

q Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.

Pentingnya pengendalian Sistem Informasi

Untuk berfungsi secara efektif dan efisien, sebuah business harus mempunyai sistem informasi manajemen yang valid, akurat, lengkap, tepat waktu dan tepat guna. Dengan demikian manajemen, aktor yang menjadi pemegang peranan penting dari keberhasilan sesuatu perusahaan, dapat mengambil keputusan yang optimal berdasarkan informasi yang dapat diandalkan. Sesuai dengan laju perkembangan teknologi informasi, sistem informasi manajemen masa kini pada umumnya telah didukung oleh komputer di dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat tergantung pada situasi dan kondisi dari masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang tidak bisa berfungsi sama sekali kalau komputernya macet, karena memekai sistem informasi manajemen yang sangat bergantung pada komputer (computer dominant firm); dan ada pula perusahaan yang tetap bisa beroperasi seperti biasa, meskipun komputernya musnah terkena bencana, sebab sistem informasi manajemennya memang kurang bergantung pada peran komputer (computer minor firm).

Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :

Kontrol proses pengembangan

Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi

Pengertian :

Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.

Subsistem Input :

1. Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.

2. Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.

3. Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.

Elemen-elemen ini meliputi :


q Pemerintah.

q Pemasok.

q Serikat Pekerja.

q Masyarakat Global.

q Pelanggan.

q Pesaing.

q Masyarakat Keuangan.

q Pemegang Saham.




Subsistem Output :

1. Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.

2. Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.

3. Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.

4. Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.

5. Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.

Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi

Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan dengen proses manufaktur. Namun dasar yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan oleh IS.

Kontrol desain sistem

KOntrol pengoperasian sistem

Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.

Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :

* Struktur organisasional
* Kontrol perpustakaan
* Pemeliharaan peralatan
* Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
* Perencanaan disaster, meliputi area :
* Rencana keadaan darurat (emergency plan)
* Rencana back-up
* Rencana record penting (vital record plan)
* Rencana recovery (recovery plan)

Komunikasi Data

II.1. Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan

DATA

- PENGOLAHAN
- INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).

II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.

Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.



TINJAUAN KOMUNIKASI DATA
II.1. Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan

DATA

- PENGOLAHAN
- INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).

II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.

Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
2. Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data
tersebut dibuat.
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai
lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.

II.3. Komponen dasar sistem komunikasi data.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).

II.4. Pengenalan jaringan komunikasi data.
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa
jenis saluran komunikasi. Tiap point (disebut Node) adalah komputer,
walaupun ia dapat terdiri dari peralatan pengubah, printer, mesin FAX atau
alat lain. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi
data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal. Kumpulan jaringan komunikasi
data dan orang yang memasukkan data, yang menerima data dan yang mengelola
serta mengendalikan jaringan membentuk sistem komunikasi.

II.5. Komunikasi melalui satelit.
Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular
konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak
di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.

II.5.1. Transmisi satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan
untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut
transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat
sinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke
stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensi
terjadi maka up-link tidak akan menganggu down-link.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus
berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay
biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang
berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4
sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan
20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang
dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan
stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band
mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan
sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah
untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal
sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada
stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.

BAB III
SISTEM TELEPON KENDARAAN BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN VSAT

III.1. Komponen-komponen pokok.
Didalam sistem telepon kendaraan bergerak dengan menggunakan VSAT terdapat
komponen-komponen pokok yang merupakan penunjang terselenggaranya sistem
telekomunikasi ini. Dalam hal ini terdapat komponen-komponen pokok dari
Sistem Telepon Kendaraan Bergerak (STKB) dan komponen-komponen pokok dari
VSAT itu sendiri.

III.1.1. Komponen-komponen pokok STKB.
Ada tiga komponen utama pendukung sistem ini, yaitu:
- Mobile unit (unit yang bergerak) dalam hal ini pesawat pelanggan seperti
mobil (car mounted), telepon jinjing (portable) dan telepon genggam
(handheld).
- Radio Base Station (stasiun basis radio)/RBS/Cell Site merupakan
penghubung antara unit bergerak dengan sentralnya (Mobile Switching
Centre/MSC).
- Mobile Switching Centre/MSC (sentral telepon bergerak) mempunyai fungsi
seperti sentral telepon umum/Public Service Telephone Network (PSTN) yaitu
melaksanakan fungsi-fungsi:
1. Pemberi arah (Routing)
2. Pengontrolan (Controlling)
3. Pensinyalan (Signalling)
4. Pemberi muatan (Charging)
dan fungsi lain seperti perpindahan (hand off) serta penjelajahan
(roaming).
MSC merupakan koordinator seluruh sel dalam satu daerah layanan dan sebagai
penghubung antara sistem selular dengan jaringan telepon umum (PSTN).

III.1.2. Komponen-komponen pokok VSAT.
Jaringan VSAT terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu: satelit (menggunakan
satelit Palapa B1), Stasiun Pengendali Utama atau Stasiun Poros (HUB
station) dan Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT).
Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT) terdiri atas dua unit: Unit Luar Gedung
(ULG/Outdoor Unit) dan Unit Dalam Gedung (UDG/Indoor Unit) yang saling
dihubungkan dengan Penghubung Antar Fasilitas (PAF/Interfacility Link).
ULG berupa sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter dan unit RF
yang ditempelkan pada antena tersebut. Dan bentuk fisik UDG ialah sebuah
kotak mirip komputer PC. SBM/VSAT ini dipasang di lokasi pemakai.


Dilihat dari bentuk fisiknya, stasiun Poros tak lain adalah sebuah stasiun
bumi tradisional yang mempunyai antena parabola dengan diameter 10 meter.
Daya pancarnya 400 watt, hampir 100 kali daya pancar yang dimiliki SBM/VSAT.
Secara garis besar komponen dari stasiun poros adalah:
1. Packed Switch/Network Control System.
2. Subsistem IF pada HUB station.
3. Subsistem RF.


Stasiun poros (HUB station) berfungsi sebagai pengendali kerjanya jaringan
sistem komunikasi SBM/VSAT yaitu:
- Penulisan alamat
- Memantau transponder dan hubungan host
- Memantau dan mengontrol jalur data yang melalui jaringan

- Mengontrol pengaksesan ke satelit.

III.2. Sistem Telepon Bergerak dengan menggunakan VSAT.
Sistem komunikasi bergerak dengan menggunakan VSAT memerlukan sebuah
satelit geostasioner. Pada sistem dengan menggunakan VSAT, satelit yang
digunakan bekerja pada frekuensi Ku-band (14/12 GHz) atau C-band (6/4 GHz).
Hubungan satelit hanya digunakan untuk menghubungkan MSC dengan Remote
Switching Unit (RSU). Hubungan ini membawa trafik kontrol jaringan yang
berupa data dan menyediakan hubungan suara antar remote switching dengan
MSC. Dengan demikian pesawat pelanggan tidak perlu daya yang besar dan
digunakan pesawat handheld.

Pelanggan bergerak beroperasi pada 800 MHz berkomunikasi dengan RBS
terdekat. Panggilan kemudian diteruskan ke mobile switch melalui hubungan
satelit. Mobile switch meneruskan lagi melalui PSTN ke tujuan.
Daya pancar SBM/VSAT hanya 5 watt. Dengan daya yang relatif kecil dan
diameter antenanya yang kecil pula tidak memungkinkan sinyal yang
dipancarkan dari satu SBM dapat diterima SBM tujuan. Oleh karena itu
diperlukan penguat sinyal. Dalam hal ini dilakukan oleh stasiun poros (HUB
station).
Jadi cara kerja antar SBM pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaran
yaitu dari SBM ke stasiun poros (pancaran pertama) dan dari stasiun poros ke
SBM yang dituju (pancaran kedua). Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu
0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan
demikian komunikasi lewat jaringan SKSBM ada kelambatan (delay inheren)
sebesar lebih kurang 0,5 detik. Hal ini bila digunakan untuk komunikasi
suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan akan terjadi tabrakan
suara.

III.3. Jaringan STKB.
Pada setiap daerah layanan beberapa RBS dihubungkan ke satu Remote
Switching Unit (RSU). RSU dihubungkan dengan MSC melalui hubungan satelit
dan dihubungkan dengan sentral telepon PSTN dengan hubungan teresterial
(kabel). Dengan adanya RSU ini terjadi beberapa pengurangan fungsi MSC,
misalnya fungsi hand off antara RBS yang ditangani oleh satu RSU dan untuk
panggilan ke pelanggan PSTN di area sekitar RBS langsung diteruskan ke
sentral PSTN yang terhubung dengan RSU - tidak melalui MSC.

III.4. Metode Akses Satelit.
Untuk mengefisienkan penggunaan kapasitas satelit digunakan metode akses
MCPC-DAMA (Multiple Channel Per Carrier - Demand Assignment Multiple Access)
untuk hubungan suara dan Slotted ALOHA untuk kanal kontrol jaringan. Tiap
RSU dapat membangun komunikasi dengan RSU yang lain atau MSC dengan beberapa
carrier.

III.4.1. MCPC-DAMA.
Akses berganda menurut permintaan (Demand Assignment Multiple Access)
memungkinkan pengiriman suatu informasi bila penerima memerlukannya
(memintanya). Dengan kata lain, informasi tersebut bisa di-pool, sementara
yang lainnya juga bisa diakses bila diperlukan.

III.4.2. ALOHA.
TDMA akses acak, atau ALOHA adalah metode lain dalam disiplin TDMA utama
(Gbr.3.4) yang secara sederhana mengisikan suatu penyangga data pancar dan
kemudian mengirimkan isinya secara acak. Stasiun Bumi akan menunggu selama
periode tertentu sampai informasi yang sama dikirimkan kembali
(retransmitted) dan diharapkan ada satu kanal yang bersih untuk menangkap
transmisi (kiriman).


ALOHA memungkinkan pengosongan penyangga dari pemancar hanya pada saat-saat
tertentu saja, bila tidak demikian maka sistem yang relatif sederhana ini
akan menjadi rumit; ia akan tetap bekerja baik bila tetap terkendalikan
dengan baik dan tidak kelebihan beban.

BAB IV
PENUTUP

IV.1. Rangkuman.
Jaringan VSAT terdiri atas 3 komponen pokok, yaitu: satelit, stasiun poros
(HUB station) dan Stasiun Bumi Mikro (SBM/VSAT). Sedangkan Stasiun Bumi
Mikro (SBM/VSAT) itu sendiri terdiri atas dua unit: Unit Luar Gedung
(ULG/Outdoor Unit) dan Unit Dalam Gedung (UDG/Indoor Unit) yang saling
dihubungkan dengan Penghubung Antar Fasilitas (PAF/Interfacility Link).
Sistem komunikasi bergerak dengan menggunakan VSAT memerlukan sebuah
satelit geostasioner. Satelit ini bekerja pada frekuensi Ku-band (14/12 GHz)
atau C-band (6/4 GHz).
Cara kerja antar SBM pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaran
yaitu dari SBM ke Stasiun Poros (pancaran pertama) dan dari Stasiun Poros ke
SBM yang dituju (pancaran kedua). Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu
0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan
demikian komunikasi lewat jaringan SKSBM ada kelambatan (delay inheren)
sebesar lebih kurang 0,5 detik.
Untuk lebih mengefisienkan penggunaan kapasitas satelit digunakan metode
akses MCPC-DAMA (Multiple Channel Per Carrier-Demand Assignment Multiple
Access) untuk hubungan suara dan Slotted Aloha untuk kanal kontrol jaringan.

IV.2. Saran-saran.
Memperhatikan kebutuhan yang ada di Indonesia dewasa ini, maka penggunaan
VSAT lebih cocok mengingat:
1. Belum seluruh wilayah Indonesia membutuhkan pelayanan jasa telepon
bergerak.
2. Mahalnya sumber daya ruang angkasa (space resources).
Dengan STKB yang menggunakan VSAT, dapat dimanfaatkan satelit yang sudah ada
(PALAPA).
Dilihat dari fasilitas yang ditawarkan dan kemampuan transmisinya, VSAT
merupakan sarana telekomunikasi yang handal dan murah. Dikatakan murah sebab
perangkat VSAT relatif sederhana sehingga mudah diperbaiki dan cepat
dipasang.

DAFTAR PUSTAKA
D. Suryadi HS, Pengenalan Komputer , Penerbit Gunadarma, 1988.
D. Suryadi HS, Pengantar Komunnikasi Data, Penerbit Gunadarma, 1993.
Ramos, E. , Al Schroeder, Lawrence Simpson, Data Communication and
Networking Fundamentals Using Novell Software, MacMillan Publishing company,
1992.
Majalah Infokomputer, VSAT Lintas Data Bebas Hambatan , no.11 edisi November
1989, hlm 13-17.
VSAT Scientific Atlanta, sumber PT. Citra Sari Makmur.