Total Tayangan Halaman

Welcome to My Blog...

Jumat, 18 November 2011

Contoh Kasus REA

Contoh:

Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event

Model REA



Model data REA memberikan struktur dalam dua cara:
-. Dengan mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan dalam database SIA
-. Dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database SIA tersebut

Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship)


Desain database juga termasuk ER ( Entity-model hubungan ) diagram. Diagram ER diagram yang membantu untuk merancang database dalam cara yang efisien.
Atribut dalam diagram ER biasanya dimodelkan sebagai oval dengan nama atribut, terkait dengan entitas atau hubungan yang berisi atribut.
Dalam model relasional langkah terakhir secara umum dapat dibagi menjadi dua langkah lebih lanjut, bahwa untuk menentukan pengelompokan informasi dalam sistem, umumnya menentukan apa benda dasar tentang mana informasi disimpan, dan kemudian menentukan hubungan antara kelompok-kelompok informasi, atau benda. Langkah ini tidak diperlukan dengan Obyek database .

Proses Desain Database

Proses Desain Terdiri Dari Langkah - Langkah Berikut :

Tentukan tujuan dari database Anda - ini akan membantu mempersiapkan Anda untuk langkah-langkah yang tersisa.
Mencari dan mengatur informasi yang diperlukan - Kumpulkan semua jenis informasi yang Anda mungkin ingin merekam dalam database, seperti nama produk dan nomor pesanan.
Bagilah informasi ke dalam tabel - Membagi item informasi Anda ke dalam entitas besar atau subjek, seperti Produk atau Pesanan. Setiap subyek kemudian menjadi sebuah tabel.
Belok item informasi ke dalam kolom - Tentukan informasi apa yang Anda ingin menyimpan di setiap tabel. Setiap item menjadi lapangan, dan ditampilkan sebagai kolom dalam tabel. Sebagai contoh, sebuah tabel Karyawan mungkin mencakup bidang-bidang seperti Nama terakhir dan Tanggal Sewa.
Tentukan kunci primer - Pilih kunci primer masing-masing meja. Kunci utama adalah kolom yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris. Sebuah contoh mungkin Produk ID atau ID Pesanan.
Mengatur hubungan tabel - Lihatlah di setiap meja dan memutuskan bagaimana data dalam satu tabel berhubungan dengan data dalam tabel lainnya. Menambahkan kolom untuk tabel atau membuat tabel baru untuk memperjelas hubungan, seperti yang diperlukan.
Pertajam desain Anda - Menganalisis desain Anda untuk kesalahan. Membuat tabel dan menambahkan beberapa catatan data sampel. Lihat jika Anda bisa mendapatkan hasil yang Anda inginkan dari tabel Anda. Melakukan penyesuaian terhadap desain, sesuai kebutuhan.
Menerapkan aturan normalisasi - Terapkan aturan normalisasi data yang untuk melihat apakah tabel Anda terstruktur dengan benar. Melakukan penyesuaian tabel

Contoh E - Business

Contoh E - Business Adalah:

-. Komputer, router, dan perangkat keras lainnya
-. Satelit, kawat, dan optik komunikasi dan saluran jaringan
-. Sistem dan aplikasi perangkat lunak
-. Dukungan layanan, seperti pengembangan situs web dan hosting, konsultasi, pembayaran elektronik, dan jasa sertifikasi.
-. Modal manusia, seperti programmer.

Kunci Keberhasilan E-Business

Kunci Keberhasilan E-Business

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
- Validitas, Integritas, dan Privasi

Intrastruktur E - Business

INTRASTRUKTUR E-BUSINESS

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

Jenis-jenis Jaringan

Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet

Software Komunikasi

Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.

Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.

2. Pengelolaan jaringan

Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.

3. Pengiriman data dan file

Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.

4. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan

Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.

5. Keamanan data

Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.

Kamis, 17 November 2011

Pengaruh E - Business Dalam Proses Bisnis

Pengaruh-pengaruh E-Business atas proses Bisnis

Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
EDI:
– Meningkatkan tingkat akurasi

– Mengurangi biaya

Pengertian dan Model E - Bussiness

Pengertian e-Business atau Electronic business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Model - model e-business :
B2C (Business to Consumers)
B2B (Business to Business)
Consumer To Consumer (C2C)

Pengertian B2B :
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar

Karakteristik B2B :
Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.
Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya


Pengertian B2C :
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu

Karakteristik B2C :
Informasi disebarkan secar umum.
Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.
Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut.
Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

Pengertian C2C :
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.

Karakteristik C2C :
Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.