Total Tayangan Halaman

Welcome to My Blog...

Jumat, 24 Oktober 2014

Sistem Terdistribusi

Definisi Thread
            
          Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread.
·                Model many to one: memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah kernel thread.
·                Model one to one: memetakan setiap user thread ke dalam satu kernel thread. Berakhir.
·      Model many to many: mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu.


Multithreaded Process

Benefits/manfaat
·                Kemampuan reaksi
·                Sumber daya berbagi
·                Ekonomi
·                Scalabilas

            Thread bermanfaat untuk Multithreading yang berguna untuk Multiprocessor dan Singleprocessor. Kegunaan untuk system Multiprocessor, adalah :
a)             Sebagai unit pararel atau tingkat granularitas pararelisme.
b)             Peningkatan kinerja disbanding berbasis proses.

Kegunaan Multithreading pada singleprocessor, adalah :
a)             Kerja foreground dan background sekaligus di satu aplikasi.
b)             Penanganan asynchronous processing menjadi lebih baik.
c)             Mempercepat eksekusi program.
d)            Pengorganisasian program menjadi lebih baik.

Kegunaan Thread

Multithreading berguna untuk multiprocessor dan singleprocessor. Kegunaan untuk system multiprocessor adalah :
·                Sebagai unit pararel atau tingkat granularitas pararelisme.
·                Peningkatan kinerja disbanding berbasis proses.

Karakteristik Thread

         Proses merupakan lingkungan eksekusi bagi thread-thread yang dimilikinya. Thread-thread di satu proses memakai bersama sumber daya yang dimiliki proses, yaitu :
·                Ruang alamat.
·                Himpunan berkas yang dibuka.
·                Proses-proses anak.
·                Timer-timer.
·                Snyal-sinyal.
·                Sumber daya-sumber daya lain milik proses.

Implementasi Paket Thread
 
1.             Thread level kernel.

v   Keunggulan :
·                Memudahkan koordinasi multithread seperti proses server.
·                Tidak seboros kumpulan proses tradisional.

v   Kelemahan :
·               Operasi manajemen thread sangat lebih boros.
·               Kernel harus menyediakan semua feature.

2.             Thread level pemakai.

v   Keunggulan :
Kinerja luar biasa bagus disbanding thread level kernel.
·               Tidak diperlukan modifikasi kernel.
·               Fleksibelitas tinggi.
v   Kelemahan :
·               Tidak manfaatkan multiprocessor.
·               Untuk aplikasi dengan keterlibatan kernel yang kecil.
·               Mengharuskan nonblocking system call.


Senin, 20 Oktober 2014

ANAK BOLOS SEKOLAH


Penyebab anak bolos sekolah :

·                Bisa jadi ada hal tertentu di sekolah yang membuat sang anak takut untuk hadir di sekolah, misalnya teman-teman di sekolahnya yang nakal dan anak tidak berani atau tidak mampu untuk membela dirinya. Bisa juga karena guru yang terlalu killer yang membuat anak menjadi ketakutan setiap kali mengikuti pelajaran sang guru tersebut. Atau bisa juga hal-hal lain yang bersentuhan dengan ketakutannya tapi si anak tidak mau mengatakannya pada orang tuanya.

·                Bisa juga karena sang anak sedang mencari perhatian. Kondisi ini bisa saja terjadi, terutama jika sang anak merasa kurang diperhatikan oleh orang tuanya yang mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan, dan sebagainya. Akibatnya sang anak suka membolos hanya karena ingin diperhatikan oleh guru, teman-teman sekolahnya, dan juga orang tuanya.

·                Atau bisa juga karena anak kelelahan akibat terlalu banyak dijejali les. Les memang sebenarnya baik untuk sang anak dan bisa membantunya untuk mendongkrak prestasi di sekolah, tapi terlalu banyak les akan membuat fisik dan kejiwaan sang anak menjadi lelah. Akibatnya sang anak pun menjadi malas untuk berangkat ke sekolah.

·                Kemungkinan lainnya adalah karena terlalu jauhnya jarak antara sekolah dengan rumah si anak. Adakalanya orang tua menginginkan anaknya bisa bersekolah di sekolah unggulan, meski kenyataannya jarak sekolah itu terlalu jauh dari rumahnya sang orang tua tetap ngotot untuk memasukkan anaknya ke sekolah unggulan tersebut tanpa mempertimbangkan kondisi jarak yang bisa jadi itu akan membuat fisik sang anak jadi kelelahan.

·                Dan kemungkinan yang terakhir adalah kurang tepatnya didikan orang tua. Terkadang dijumpai orang tua yang terlalu keras mendidik anak, kurang tepat, bahkan salah. Anak pun bisa kabur dan membolos sekolah sebagai bukti pemberontakannya.

 Solusi agar anak tidak membolos :

Jadi, ketika anak mulai menunjukkan tanda-tanda enggan masuk sekolah, sebaiknya Anda segera mempelajari dan memahami kondisi atau permasalahan yang dihadapi anak.

Setelah menemukan permasalahan anak yang sebenarnya, ajaklah anak berdiskusi. Mulai dari keluh kesahnya, keinginannya, dan ajarkan anak untuk mengambil sikap yang bijak untuk mengatasi persoalannya. Jika permasalahan terdapat di sekolah, cobalah orang tua bicarakan dengan gurunya. Apabila anak mengalami ketakutan, ajaklah anak untuk mengatasi rasa takutnya dengan mencari tahu cita-cita anak sesungguhnya. Pancinglah anak untuk menggapai impiannyauntuk mengusir rasa takutnya.

Paling penting, saat anak enggan ke sekolah, Anda perlu mendampinginya dengan kesabaran. Bersikaplah bijaksana tanpa menggunakan emosi berlebih saat menghadapi anak yang malas sekolah. Jika anak berkeras tidak mau sekolah, dekatilah anak dengan lembut dan penuh kasih sayang. Lama kelamaan anak akan mengungkapkan masalah dan alasan mengapa ia enggan masuk sekolah. Sebagai orang tua, bantu anak mengatasi masalahnya secara bertahap.


Jumat, 17 Oktober 2014

Sistem Terdistribusi

Protokol Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

·               HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
·          FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara client FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
·         Mailto adalah protokol yang digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini adalah: mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:allysa96@ymail.com
·          TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol Komunikasi

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1.             Protokol lapisan aplikasi

Protokol ini bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dll. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2.             Protokol lapisan antar-host

Protokol ini berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3.             Protokol lapisan internetwork
Protokol ini bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.             Protokol lapisan antarmuka jaringan
Protokol ini bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))
Secara umum lapisan protokol dalam jaringan dapat dibagi menjadi atas tujuh lapisan/layer. Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI, seperti berikut ini:

Application

Presentation

Session

Transport

Network

Data Link

Physical

Masing masing lapisan/layer mempunyai fungsi masing-masing tergantung antara satu dengan yang lainnya serta mempunyai protokol-protokol yang bekerja pada layer tertentu. Tetapi lapisan model OSI ini tidak menjelaskan bagaimana protokol-protokol yang ada pada layer tersebut, tetapi hanya menjelaskan fungsi dari layer-layer tersebut.
Sedangkan model yang menjelaskan fungsi dari protokol-protokol itu sendiri ada dalam model TCP/IP, seperti pada gambar berikut ini:

Application

Transport

Internet

Network Access

TCP/IP sendiri dikembangkan sebelum model OSI ada. Tetapi lapisan-lapisan pada TCP/IP tidak seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP terdiri hanya 4 lapisan yaitu: Network Access, Internet, Transport, dan Application. Pada TCP/IP ini mencakup 3 lapisan OSI teratas, yakni Application, Presentation, dan Session, serta mencakup 2 lapisan OSI terbawah, yakni Data Link dan Physical.

Ø   Network Access (Physical dan Data link layer pada model OSI)

A.        TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Adapun beberapa protokol–protokol pada model OSI adalah sebagai berikut :
B.       PPP(Point to Point Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu network.
C.     SLIP(Serial Line Interenet Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial.

Ø   Internet Layer (Network layer pada model OSI)
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:

A.    IP (Internetworking Protocol)
merupakan sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

B.     ARP (Address Resolution Protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.

C.     RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahuiphysical address melalui alamat IP.

D.    ICMP (Internet Control Message Protocol)
merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.

E.     IGMP (Internet Group Message Protocol)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.

Transport Layer( Transpot layer pada model OSI)
Terdapat 2 protokol utama pada layer ini, yakni:

Ø   TCP (Transmission Control Protocol)

TCP menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat dikatakan protokol transport untuk steram yang realiable. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.

Ø   UDP (User Datagram Protocol)
UDP merupakan protokol connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, cheksum error control, dan panjang iformasi data dari lapisan di atasnya.

Application Layer (Application, Presentation, dan Session pada model OSI)
Terdapat berbagai macam protokol pada layer ini, yakni:

Ø   HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client melalui web browser, HTTP mempunyai suatu metode untuk mengamankan sebuah URL pada protokol ini, yakni HTTPS (HyperText Transfer Protocol over Secure Socket Layer). HTTPS bukan merupakan protokol.

Ø   DNS (Domain Name System)

DNS merupakan protokol yang digunakan memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

Ø   DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP merupakan protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada suatu jaringan dengan jumlah IP terbatas pada network yang akan digunakan.

Ø   FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah protokol yang digunakan untuk transfer file dari suatu server kepada suatu client dengan command “put” dan “get” dalam proses transfer file.

Ø   POP3 (Post Office Protocol)

POP3 adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, pada protokol ini sebuah mail akan di download ke dalam jaringan lokal.

Ø   IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP adalah protokol yang mempunyai fungsi yang sama dengan POP, yakni mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, hanya saja bila pada IMAP mail yang ada tidak di download dari suatu server, melainkan tetap ada pada server itu sendiri.

Ø   MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)

MIME merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

Ø   SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah suatu protokol yang berguna untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui perantara mail server.

Ø   SMB (Server Message Block)

SMB adalah protokol yang berguna untuk transfer berbagai server file DOS dan windows.

Ø   Telnet

Telnet adalah protokol yang berguna untuk access remote login ke suatu host, dalam telnet tidak ada metode enkripsi, sehingga semua data berjalan secara plain text

Ø   SSH (Secure Shell)

SSH serupa dengan Telnet, access remote login ke suatu host, tapi SSH memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan telnet, yakni mendukung enkripsi data.

Ø   NNTP (Network News Transfer Protocol)

NNTP merupakan suatu protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

Ø   SNMP (Simple Network Management Protocol)

SNMP merupakan protokol yang digunakan dalam suatu management jaringan.


Semua protokol-protokol itu bekerja dengan fungsinya masing-masing, dan pada layer layer tertentu pula. Sehingga suatu jaringan komputer telah mempunyai peranan yang kuat dalam membangun suatu koneksi antar end-device to end-device ataupun kepada intermediary device sekalipun.

Rabu, 08 Oktober 2014

SISTEM TERDISTRIBUSI DAN PENERAPANNYA

Dalam sebuah jaringan computer terdapat berbagai macam system, ya dari sekian banyak system ada sebuah system yang salah satu komponennya mampu melakukan koordinasi dan saling berkoordinasi.  System tersebut dinamakan system terdistribusi.  Secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan computer,  Beberapa layanan pada jaringan komputer (seperti, name service) juga merupakan sistem terdistribusi, Sistem terdistribusi lebih banyak masalah yang dihadapi dibandingkan jaringan biasa.
System terdistribusi diperlukan karena terdapat beberapa factor utama yang harus ada dalam sebuah system jarngan computer, factor-faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat, maksudnya adalah banyak prosesor yang memproses suatu data lebih efisien jika dibandingkan hanya penggunaan sebuah prosesor yang terkesan menguras habis resource dari prosesor itu sendiri.
  • Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika Dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial), yang dimaksud disini adalah setiap aplikasi yang saling memiliki keterkaitan lebih baik diletakan terhadap sebuah system yang berbeda, selain pengerjaan lebih efisien juga tidak memberatkan suatu mesin.
  • Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan, karena setiap data ataupun aplikasi disimpan dalam mesin yang berbeda maka jika terdapat kesalahan pada satu system maka tidak akan mengganggu system lainnya.
  • Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat, maksudnya agar bisa lebih efisien maka penambahan mesin hanya akan dilakukan seperlunya tergantung kebutuhan.
  • Sharing Data/Resource
Resource adalah:
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer.
– Meliputi hardware dan software.
  • Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia, maksudnya antara user dapat saling berkoordinisasi satu sama lainnya.
Contoh penerapan system terdistribusi dalam dunianyata adalah sebagai berikut:
  1. Intranet
    Jaringan(proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.
    2. Internet
    Jaringan global yang menghubungkan compute satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
    3. World wide web
    Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet dan juga shared resources melalui URL.
    4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
    Sistem telepon Cellular (e.g., GSM) Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitous computing, handheld devices, PDA, etc
    5. Sistem terdistribusi multimedia
    Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
    -Karakteristik
    Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
    -Video, audio, text Multicast
    Contoh:
    – Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
    – Video-conferencing
    – Video and audio on demand
    6. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
    7. Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
    8. Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
Ilustrasi ilustrasi dari penerapan system terdistribusi adalah sebagai berikut:. Misalnya si A sakit dan pergi ke dokter langganannya. Jika hasil diagnosa mengharuskan si A harus masuk ke rumah sakit, maka pemilihan RS dan pemesanan tempat dapat dilakukan pada saat itu juga melalui komputer di tempat praktek dokter. Selanjutnya komputer di RS dapat mengontak komputer perusahaan asuransi kesehatan untuk pengurusan pembayaran biayanya. Jika si A memerlukan obat atau peralatan khusus, maka komputer si dokter dapat memberitahu di apotik mana obat atau peralatan tersebut tersedia. Cerita ini dapat diperpanjang, tapi intinya adalah bahwa satu aksi dapat memicu berbagai aktivitas lain yang saling berhubungan.
Ilustrasi di atas nampaknya tidak lagi jauh dari kenyataan yang ada saat ini. Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa teknologi untuk menuju ke sana saat ini sudah dimiliki manusia. Selain teknologi mikroelektronik dan telekomunikasi, maka teknologi lain yang berperanan penting adalah teknologi sistem komputer terdistribusi (distributed computer systems).