Protokol
Jaringan
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan
dilakukan pada internet.
· HTTP (HyperText Transfer Protocol)
adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide
Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik
yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
· FTP (File Transfer Protocol) adalah
sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal
dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara client FTP
dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
· Mailto adalah protokol yang digunakan
untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini
adalah: mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:allysa96@ymail.com
· TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan
oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol Komunikasi
Pada
TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar
komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas
empat lapis, diantaranya adalah :
1.
Protokol lapisan aplikasi
Protokol
ini bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP),
File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),
Simple Network Management Protocol (SNMP), dll. Dalam beberapa implementasi
stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan
aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock)
atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2.
Protokol lapisan antar-host
Protokol ini berguna
untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam
lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
3.
Protokol lapisan internetwork
Protokol
ini bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi
paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam
lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),
Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management
Protocol (IGMP).
4.
Protokol lapisan antarmuka jaringan
Protokol
ini bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media
jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi
transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet
dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di
atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital
Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))
Secara
umum lapisan protokol dalam jaringan dapat dibagi menjadi atas tujuh lapisan/layer.
Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI, seperti berikut ini:
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data
Link
Physical
Masing
masing lapisan/layer mempunyai fungsi masing-masing tergantung antara satu
dengan yang lainnya serta mempunyai protokol-protokol yang bekerja pada layer
tertentu. Tetapi lapisan model OSI ini tidak menjelaskan bagaimana
protokol-protokol yang ada pada layer tersebut, tetapi hanya menjelaskan fungsi
dari layer-layer tersebut.
Sedangkan
model yang menjelaskan fungsi dari protokol-protokol itu sendiri ada dalam
model TCP/IP, seperti pada gambar berikut ini:
Application
Transport
Internet
Network
Access
TCP/IP
sendiri dikembangkan sebelum model OSI ada. Tetapi lapisan-lapisan pada TCP/IP
tidak seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP terdiri hanya
4 lapisan yaitu: Network Access, Internet, Transport, dan Application. Pada
TCP/IP ini mencakup 3 lapisan OSI teratas, yakni Application, Presentation, dan
Session, serta mencakup 2 lapisan OSI terbawah, yakni Data Link dan Physical.
Ø Network
Access (Physical dan Data link layer pada model OSI)
A. TCP/IP mendukung semua standar dan
proprietary protokol lain. Adapun beberapa protokol–protokol pada model OSI
adalah sebagai berikut :
B. PPP(Point to Point Protokol) merupakan
protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu network.
C. SLIP(Serial Line Interenet Protokol)
merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial.
Ø Internet
Layer (Network layer pada model OSI)
Pada
lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya,
yakni sebagai berikut:
A.
IP (Internetworking Protocol)
merupakan
sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga
unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service.
IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
B.
ARP (Address Resolution Protocol)
merupakan
protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan
alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.
C.
RARP (Reverse Address Resolution
Protocol)
merupakan
kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahuiphysical
address melalui alamat IP.
D.
ICMP (Internet Control Message Protocol)
merupakan
sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim
notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.
E.
IGMP (Internet Group Message Protocol)
IGMP
digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada
kelompok/group penerima.
Transport Layer(
Transpot layer pada model OSI)
Terdapat 2 protokol
utama pada layer ini, yakni:
Ø TCP
(Transmission Control Protocol)
TCP
menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat
dikatakan protokol transport untuk steram yang realiable. Dalam konteks ini
artinya TCP bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end
harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal
mengirimkan data.
Ø UDP
(User Datagram Protocol)
UDP
merupakan protokol connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya
alamat port, cheksum error control, dan panjang iformasi data dari lapisan di
atasnya.
Application Layer
(Application, Presentation, dan Session pada model OSI)
Terdapat berbagai macam
protokol pada layer ini, yakni:
Ø HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol)
HTTP merupakan protokol yang digunakan
untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client melalui web
browser, HTTP mempunyai suatu metode untuk mengamankan sebuah URL pada protokol
ini, yakni HTTPS (HyperText Transfer Protocol over Secure Socket Layer). HTTPS
bukan merupakan protokol.
Ø DNS
(Domain Name System)
DNS merupakan protokol yang digunakan
memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
Ø DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP merupakan protokol yang digunakan
untuk distribusi IP pada suatu jaringan dengan jumlah IP terbatas pada network
yang akan digunakan.
Ø FTP
(File Transfer Protocol)
FTP adalah protokol yang digunakan untuk transfer
file dari suatu server kepada suatu client dengan command “put” dan “get” dalam
proses transfer file.
Ø POP3
(Post Office Protocol)
POP3 adalah suatu protokol yang
digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery
agent, pada protokol ini sebuah mail akan di download ke dalam jaringan lokal.
Ø IMAP
(Internet Message Access Protocol)
IMAP adalah protokol yang mempunyai
fungsi yang sama dengan POP, yakni mengambil mail dari suatu mail transfer
agent/mail delivery agent, hanya saja bila pada IMAP mail yang ada tidak di download
dari suatu server, melainkan tetap ada pada server itu sendiri.
Ø MIME
(Multipurpose Internet Mail Exension)
MIME merupakan protokol yang digunakan
untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
Ø SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah suatu protokol yang berguna
untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui perantara mail
server.
Ø SMB
(Server Message Block)
SMB adalah protokol yang berguna untuk
transfer berbagai server file DOS dan windows.
Ø Telnet
Telnet adalah protokol yang berguna
untuk access remote login ke suatu host, dalam telnet tidak ada metode
enkripsi, sehingga semua data berjalan secara plain text
Ø SSH
(Secure Shell)
SSH serupa dengan Telnet, access remote
login ke suatu host, tapi SSH memiliki tingkat keamanan yang lebih baik
dibandingkan dengan telnet, yakni mendukung enkripsi data.
Ø NNTP
(Network News Transfer Protocol)
NNTP merupakan suatu protokol yang
digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
Ø SNMP
(Simple Network Management Protocol)
SNMP merupakan protokol yang digunakan dalam suatu
management jaringan.
Semua
protokol-protokol itu bekerja dengan fungsinya masing-masing, dan pada layer
layer tertentu pula. Sehingga suatu jaringan komputer telah mempunyai peranan
yang kuat dalam membangun suatu koneksi antar end-device to end-device ataupun
kepada intermediary device sekalipun.