Total Tayangan Halaman

Welcome to My Blog...

Jumat, 17 Oktober 2014

Sistem Terdistribusi

Protokol Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

·               HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
·          FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara client FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
·         Mailto adalah protokol yang digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini adalah: mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:allysa96@ymail.com
·          TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol Komunikasi

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1.             Protokol lapisan aplikasi

Protokol ini bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dll. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2.             Protokol lapisan antar-host

Protokol ini berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3.             Protokol lapisan internetwork
Protokol ini bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.             Protokol lapisan antarmuka jaringan
Protokol ini bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))
Secara umum lapisan protokol dalam jaringan dapat dibagi menjadi atas tujuh lapisan/layer. Lapisan ini biasa juga disebut sebagai lapisan model OSI, seperti berikut ini:

Application

Presentation

Session

Transport

Network

Data Link

Physical

Masing masing lapisan/layer mempunyai fungsi masing-masing tergantung antara satu dengan yang lainnya serta mempunyai protokol-protokol yang bekerja pada layer tertentu. Tetapi lapisan model OSI ini tidak menjelaskan bagaimana protokol-protokol yang ada pada layer tersebut, tetapi hanya menjelaskan fungsi dari layer-layer tersebut.
Sedangkan model yang menjelaskan fungsi dari protokol-protokol itu sendiri ada dalam model TCP/IP, seperti pada gambar berikut ini:

Application

Transport

Internet

Network Access

TCP/IP sendiri dikembangkan sebelum model OSI ada. Tetapi lapisan-lapisan pada TCP/IP tidak seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP terdiri hanya 4 lapisan yaitu: Network Access, Internet, Transport, dan Application. Pada TCP/IP ini mencakup 3 lapisan OSI teratas, yakni Application, Presentation, dan Session, serta mencakup 2 lapisan OSI terbawah, yakni Data Link dan Physical.

Ø   Network Access (Physical dan Data link layer pada model OSI)

A.        TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Adapun beberapa protokol–protokol pada model OSI adalah sebagai berikut :
B.       PPP(Point to Point Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu network.
C.     SLIP(Serial Line Interenet Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial.

Ø   Internet Layer (Network layer pada model OSI)
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:

A.    IP (Internetworking Protocol)
merupakan sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

B.     ARP (Address Resolution Protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.

C.     RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahuiphysical address melalui alamat IP.

D.    ICMP (Internet Control Message Protocol)
merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.

E.     IGMP (Internet Group Message Protocol)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.

Transport Layer( Transpot layer pada model OSI)
Terdapat 2 protokol utama pada layer ini, yakni:

Ø   TCP (Transmission Control Protocol)

TCP menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat dikatakan protokol transport untuk steram yang realiable. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.

Ø   UDP (User Datagram Protocol)
UDP merupakan protokol connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, cheksum error control, dan panjang iformasi data dari lapisan di atasnya.

Application Layer (Application, Presentation, dan Session pada model OSI)
Terdapat berbagai macam protokol pada layer ini, yakni:

Ø   HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client melalui web browser, HTTP mempunyai suatu metode untuk mengamankan sebuah URL pada protokol ini, yakni HTTPS (HyperText Transfer Protocol over Secure Socket Layer). HTTPS bukan merupakan protokol.

Ø   DNS (Domain Name System)

DNS merupakan protokol yang digunakan memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

Ø   DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP merupakan protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada suatu jaringan dengan jumlah IP terbatas pada network yang akan digunakan.

Ø   FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah protokol yang digunakan untuk transfer file dari suatu server kepada suatu client dengan command “put” dan “get” dalam proses transfer file.

Ø   POP3 (Post Office Protocol)

POP3 adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, pada protokol ini sebuah mail akan di download ke dalam jaringan lokal.

Ø   IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP adalah protokol yang mempunyai fungsi yang sama dengan POP, yakni mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, hanya saja bila pada IMAP mail yang ada tidak di download dari suatu server, melainkan tetap ada pada server itu sendiri.

Ø   MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)

MIME merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

Ø   SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah suatu protokol yang berguna untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui perantara mail server.

Ø   SMB (Server Message Block)

SMB adalah protokol yang berguna untuk transfer berbagai server file DOS dan windows.

Ø   Telnet

Telnet adalah protokol yang berguna untuk access remote login ke suatu host, dalam telnet tidak ada metode enkripsi, sehingga semua data berjalan secara plain text

Ø   SSH (Secure Shell)

SSH serupa dengan Telnet, access remote login ke suatu host, tapi SSH memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan telnet, yakni mendukung enkripsi data.

Ø   NNTP (Network News Transfer Protocol)

NNTP merupakan suatu protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

Ø   SNMP (Simple Network Management Protocol)

SNMP merupakan protokol yang digunakan dalam suatu management jaringan.


Semua protokol-protokol itu bekerja dengan fungsinya masing-masing, dan pada layer layer tertentu pula. Sehingga suatu jaringan komputer telah mempunyai peranan yang kuat dalam membangun suatu koneksi antar end-device to end-device ataupun kepada intermediary device sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar